Sabtu, 13 Desember 2014

FILM HOLLYWOOD yang Rilis Tahun 2014 Part 1

Assalamu'alaikum! Hola, Readers.
Sudah sekitar satu minggu saya nggak ada nulis blog, rasanya kangen euy! Sebenarnya ujian belum berakhir, tapi karena udah kebelet nulis blog, jadi saya sempat-sempatkan saja. Kebetulan karena saya jomblo *eh, jadi malam minggu seperti ini saya nggak ada kerjaan (kecuali kalau hantu mantan datang, hoho).
Di postingan kali ini, saya ingin menuliskan daftar film-film tahun 2014 beserta sinopsisnya yang menurut saya rame. Ada banyak sih, jadi bisa dibilang sepanjang tahun 2014, saya sudah menonton banyak film. So, langsung saja Readers, ini dia listnya..
1. I, Frankenstein
Film ini mengisahkan tentang kejadian 200 tahun setelah Dr. Victor Frankenstein menciptakan Adam (Aaron Eckhart) sebagai monster yang masih hidup hingga kini. Keinginan manusia menemukan rahasia agar dapat hidup abadi, membuat Adam yang terjebak di antara manusia tiba-tiba menemukan suatu cara yang dapat menghancurkan umat manusia. Dia lalu juga diburu oleh para iblis yang menginginkan kematiannya.
Singkatnya, film ini menceritakan pertarungan antara makhluk abadi.
2. Maleficent
Maleficent adalah sebuah kisah tak terungkap dari sosok penjahat paling ikonik di Sleeping Beauty, pada tahun 1959. Cantik, menawan, baik hati, begitulah Maleficent. Ia memiliki kehidupan yang sempurna dan tumbuh di kerajaan yang damai.
Namun pada suatu hari, Maleficent dipercaya untuk menjadi pelindung wilayah setempat. Sejak itulah, kelembutan hati Maleficent berubah menjadi sekeras batu. Dipicu juga dengan pengkhianatan kejam yang terjadi padanya, dan dendam yang terus merajalela di dalam hatinya.
Demi meluncurkan aksi brutalnya, Maleficent pun tak ragu menentang sang raja dan seluruh rakyatnya. Sebagai hukuman atas tindakan tak bermoralnya itu, sebuah kutukan pun dijatuhkan kepada Aurora.
Seiring pertumbuhan Aurora, Maleficent pun menyadari Aurora lah kunci dari perdamaian untuk kerajaan. Dan mungkin juga kebahagiaan sejati baginya.
Seperti biasa, film-film fantasi karya Disney mampu memikat hati pecinta film. Selain jalan ceritanya yang asyik, pengambilan tokoh juga nggak biasa. So, kalau biasanya yang difilmkan adalah si putri, nah, kalo ini malah menceritakan si penyihirnya.
2. The Judge
Henry “Hank” Palmer adalah seorang pengacara yang sukses. Dalam suatu sidang, ia mendapatkan kabar di telepon genggamnya bahwa ibunya meninggal. Ia kembali ke kota kelahirannya, Carlinville, Indiana untuk menghadiri pemakaman ibunya. Perjalanannya mengingatkannya pada masa-masa kecilnya, membuat ia menjadi agak sentimentil. Persoalannya tidak hanya sampai di situ, ia berhadapan dengan hal aneh, bahwa ayahnya yang seorang hakim, Joseph Palmer, menjadi tersangka pembunuhan ibunya. Hank berhadapan dengan jaksa penuntut Dwight Dickham untuk membuktikan ayahnya tidak bersalah.
Kenapa saya tertarik sama film ini? Karena, film ini genrenya nggak biasa. Menyenangkan menonton film drama dengan unsur-unsur hukum di dalamnya. Selain itu, film ini juga menyajikan berbagai adegan komedi (yah, hal itu nggak terlalu mengejutkan, soalnya Robert Downey Jr selalu bikin ketawa di setiap filmnya, siapa nggak kenal tingkah kocaknya di film Iron Man sama Avengers :D)
4. Teenage Mutant Ninja Turtles
Siapa yang nggak tahu sama kartun Kura-Kura Ninja? Nah, sekaranng udah ada versi 'life movie'nya. Tidak berbeda dengan kartunnya, film ini menceritakan sekelompok kura-kura (yang ajaib) terdiri dari Mike, Raphael, Leo, dan Donatello. Mereka dibesarkan oleh seorang master bela diri berwujud tikus yang bernama Master Splinter. Para kura-kura ini dipersiapkan untuk menumpas kejahatan.
5. Night at The Museum 3
Disutradarai oleh Shawn Levy dari skenario yang ditulis oleh Robert Ben Garant, David Guion, Michael Handelman dan Thomas Lennon, film Night at the Museum 3 akan mengikuti cerita Larry Daley. The Magic Tablet, seorang artefak Mesir yang membuat segala sesuatu di museum hidup, dan  Larry Daley serta teman-teman pamerannya harus melakukan perjalanan ke London untuk menemukan Rahasia Makam (Secret of the Tomb) sebelum sihir itu hilang dan semua orang berubah menjadi debu. Dalam perjalanannya ke London, Larry akan membawa teman-temannya Pharoah Akhmenrah (Rami Malek), President Teddy Roosevelt (Robin Williams), Attila the Hun (Patrick Gallagher), Sacagawea (Mizuo Peck), Jebediah (Owen Wilson) dan Sir Lancelot (Dan Stevens). Di British Museum mereka akan bertemu ayah Akhmenrah's (Ben Kingsley) dan Sir Lancelot (Dan Stevens).
6. Lucy
Film barat action sci-fi berjudul “Lucy” ini bercerita tentang seorang wanita yang bernama Lucy diperankan oleh (Scarlett Johansson) diculik oleh kawanan gangster saat berpesta di Taipei. Tubuhnya akan dimanfaatkan untuk menjadi penyelundup narkoba dalam sebuah transaksi.
Lucy lalu menjalani operasi ilegal dan perutnya ditanami obat-obatan. Ternyata, obat-obatan ini memiliki reaksi yang tak biasa terhadap DNA-nya. Tiba-tiba tubuh Lucy bereaksi aneh dan otaknya mampu menjadi sangat peka.
Kemudian dia pun menjadi memiliki kekuatan super karena otaknya mampu berfungsi secara maksimal. Lalu Lucy pun membantai semua gangster yang menculiknya. Ia juga berusaha mencari jawaban atas kejadian aneh yang menimpa dirinya sembari melawan para gangster yang mengejarnya.
Oke, pendapat saya? This is amazing movie! Berasa pinter setelah nonton ini, mungkin karena saya terlalu menjiwai tokoh Lucy atau apalah, yang jelas, jangan sampai kalian melewatkan menonton film ini, apalagi buat yang movie addict. Great movie (y)
7.  Divergent
Film aksi berjudul “Divergent” menceritakan tentang manusia dewasa yang dibagi menjadi lima jenis menurut karakteristik mereka masing-masing. Kelima jenis kategori tersebut adalah Candor (jujur), Erudite (genius), Amity (suka damai), Dauntless (pemberani) dan Abnegation (penolong tanpa pamrih).

Sedangkan untuk kategori "Divergent" adalah kategori yang tidak termasuk ke dalam kelima jenis kategori karakteristik tersebut karena memiliki berbagai macam kepribadian yang menonjol dalam dirinya. 


Seorang wanita bernama Tris diperankan oleh Shailene Woodley harus menghadapi tes penentuan nasibnya.Tris merasa gugup dan penasaran sekaligus ingin mengetahui berada di golongan manakah dia berada. Namun di saat menjalani tes, Tris merasa ada yang tidak beres dan kemudian hasilnya dia tidak termasuk ke dalam 5 golongan yang ada.  Lalu seorang wanita yang menguji dirinya dan menyuruh Tris untuk menjaga rahasia identitas dirinya sebagai  seorang Divergent.

Setelah permasalahan itu, Tris pun harus berjuang agar bisa diterima di golongan Dauntless. Dia berusaha supaya lulus dalam tes keberanian yang mengancam nyawanya dengan melakukan terjun dari atas gedung dan juga dilempari pisau.

Fakta yang sangat mengejutkan Tris bahwa dia semakin yakin saat ia tahu salah satu gurunya, Four diperankan oleh Theo James, ternyata juga seorang Divergent. Tris pun berusaha tetap bertahan hidup di tengah persaingan dan permainan politik untuk menyingkirkan para Divergent yang dianggap berbahaya. Lalu akankah dia bertahan dengan keadaan tersebut?
Yaps, sebagai penikmat film, saya kasih 5 bintang buat film ini. Setelah membaca novelnya, terasa makin komplit aja setelah nonton filmnya. Dan percaya atau tidak, buat yang fangirl, mungkin setelah nonton film ini kalian akan terpesona sama kegantengan tokoh Four yang diperankan oleh Theo James. Saya juga masih terpesona sama ide luar biasa dari Veronica Roth, sang 'master idea' dari Divergent ini. Sekuel keduanya yang berjudul Insurgent akan dirilis tahun 2015.
8. The Giver

The Giver mengisahkan tentang dunia yang sempurna.  Semua orang di sini merasa senang. Dunia seakan menjadi tempat yang tampak ideal, tidak berwarna, tanpa rasa susah dan sedih. Ketika Jonas (Brenton Thwaites) berusia 12 tahun, dia dipilih untuk menjadi salah satu "Penerima Memori".
Dia masuk ke dalam pelatihan dengan seorang pria tua bernama The Giver. Dari The Giver inilah, Jonas belajar tentang rasa sakit, kesedihan, perang, dan semua kebenaran bahagia dari dunia "nyata". Dia segera menyadari bahwa komunitasnya adalah palsu. Dihadapkan dengan kenyataan ini, Jonas menghadapi pilihan sulit tentang kehidupannya sendiri dan masa depannya.
Kalau liat dari trailernya aja, udah bingung sendiri. Soalnya.. kok filmnya hitam putih? Penasaran? Nonton langsung aja, Readers.

9. Oculus
Oculus berkisah tentang  mengenai sosok Kaylie (Karen Gillan) yang menyaksikan orang tuanya dibunuh ketika ia masih sangat kecil. Pengadilan kala itu memutuskan Tim Russel (Brenton Thwaites), adik Kaylie bersalah dan menjebloskannya ke dalam penjara.
Karena ingin membersihkan nama baik adiknya meskipun dia telah bebas dari penjara, Kaylie pun berusaha mencari tahu dan membuktikan bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah kekuatan jahat yang bersembunyi dalam cermin di rumah masa kecil mereka. Kaylie yakin sebuah cermin antik di rumah itulah yang menjadi biang keladi tragedi mengerikan keluarganya dan kejadian-kejadian aneh lainnya.
Sebagai seorang pecinta film horor, saya kasih 5 bintang buat film ini, alias perfect! Kenapa? Soalnya film ini bikin saya merinding dan bikin saya seharian mikirin cermin di rumah. Wkwk. Nggak segitunya juga sih sebenarnya, tapi pokoknya kalian musti nonton film ini. It's really great (y).
10. Perfect Sisters
Ada yang ingat sama Georgie Henley yang bermain di The Chronicles of Narnia? Atau Abigail Breslin di film Zombieland? Nah, kali ini mereka bakalan duet di film berjudul Perfect Sisters. Film ini mengisahkan kakak beradik yang tidak tahan dengan ibu mereka yang mulai 'gila' setelah kehilangan pekerjaannya. Akhirnya mereka merencanakan untuk membunuh ibu mereka. Film yang diangkat dari kisah nyata kakak beradik di Toronto, yang membunuh ibu kandung mereka tahun 1998 lalu. Dua kakak beradik yang dikenal sebagai gadis bathtub. Mereka membunuh ibu kandung mereka dengan obat tidur dan alkohol dan menaruhnya di bathtub.
11.The Maze Runner
Jadi sinopsis dalam Film The Maze Runner ini menceritakan tentang Thomas yang bangun dalam lift dan tidak mengingat apapun selain namanya sendiri. Dia muncul ke dunia dengan sekitar 60 remaja laki-laki yang telah belajar untuk bertahan hidup di lingkungan yang benar-benar tertutup, hidup dari pertanian dan perlengkapan mereka sendiri. Seorang anak baru tiba setiap 30 hari.
Kelompok asli telah berada di The Glade (rawa) selama dua tahun yang mencoba menemukan cara untuk melarikan diri melalui labirin (maze) yang mengelilingi ruang hidup mereka. Mereka mulai putus asa ketika seorang gadis yang koma tiba dengan catatan aneh dan dunia mereka mulai berubah.
Ketika saya tahu kalau novel The Maze Runner akan difilmkan, saya langsung bertanya-tanya apakah akan dibuat filmnya sampai sekuel terakhir? Soalnya, seri novel karya James Dashner ini mendapat rating tinggi di sekuel 1 dan 2 saja. Saya juga sempat merasa 'out of first story' setelah ngebaca sinopsis seri terakhirnya "The Kill Order". Tapi terlepas dari novel, film The Maze Runner adalah film yang paling ditunggu-tunggu karena kesuksesan yang dicapai dari novelnya.
12. Deliver Us from Evil
Film Horor seru Deliver Us From Evil menceritakan tentang seorang polisi New York bernama Ralph Sarchie (Eric Bana) yang menyelidiki serangkaian kejahatan yang tidak dapat dijelaskan dengan logika.    Ralph yang awalnya tidak mempercayai tentang hal-hal berbau mistis dan gaib, kini ia mulai merasakan hal-hal aneh tersebut mengganggu dirinya dan keluarga.
Untuk menemuan jawaban, Ralph dibantu seorang pendeta (Edgar Ramirez) untuk melakukan ritual pengusiran setan dan mengusir para roh jahat yang mengancam.
13. Interstellar
Di masa depan, pemerintahan dan perekonomian di seluruh dunia telah hancur yang mengakibatkan terjadinya kekurangan pangan dimana-mana. Satu-satunya harapan manusia adalah mencari alternatif kehidupan lain di alam semesta yang maha luas. Ketika sebuah wormhole (lubang cacing yang memiliki gravitasi kuat dan dapat berfungsi sebagai mesin waktu) terbuka, para ilmuwan dan penjelajah dengan bantuan dan sisa tenaga dari NASA yang telah hancur harus melakukan perjalanan ruang angkasa menembus batas terjauh dari pemahaman ilmiah manusia menuju sebuah dimensi lain.
Film Interstellar terinspirasi dari sebuah teori fisika oleh Kip S Thorne mengenai Wormhole dan medan gravitasi. Film ini juga menyinggung beberapa teori dan ilmu fisika lainnya, seperti black holes, gelombang gravitasi, bahkan beberapa teori Albert Einstein yang pernah diungkap namun tidak pernah bisa dibuktikan.
Poin tambahan untuk film ini, aktris favorit saya, Anne Hathaway bermain dalam film ini.
14. If I Stay
Mia Hall (Chloƫ Grace Moretz) adalah seorang gadis pemain cello berbakat berusia 17 tahun. Kehidupannya hampir sempurna. Dia memiliki semua yang ia inginkan. Keluarganya selalu ada untuknya. Kekasihnya, Adam (Jamie Blackley), yang keren dan rupawan sangat mencintainya. Selain itu karir musiknya juga sangat cemerlang.
Semua kesempurnaan hidup yang ia peroleh tiba - tiba hilang. Sebuah kecelakaan tragis menimpa Mia dan keluarganya. Orang tua dan adiknya meninggal dunia. Sedangkan dirinya masih selamat namun mengalami koma. Sejak saat itu ia terjebak antara hidup dan mati, rohnya keluar dari jasad dan menyaksikan orang - orang disekitarnya yang sangat mencemaskan dirinya.
Namun pada akhirnya Mia harus membuat pilihan. Pilihan untuk hidup dengan segala kesusahan yang akan ia dapatkan nantinya atau kah pergi meninggalkan dunia ini.
15. The Fault in Our Stars
Bercerita tentang Hazel Grace (Shailene Woodley), seorang gadis berusia 16 tahun yang divonis menderita kanker tiroid stadium IV. Kemanapun dia pergi harus membawa sebuah tabung oksigen bersama dirinya. Merasa bahwa usianya tak lagi lama, Hazel selalu merasa depresi. Namun, keadaan berubah ketika sang ibu menyuruhnya untuk bergabung bersama sebuah grup pendukung penderita kanker untuk remaja. Disana ia bertemu Augustus Waters (Ansel Elgort) seorang mantan penderita kanker yang juga ikut memberikan motivasi. Augus adalah seorang yang ceria, tampan dan mempesona. Dan ia pun tak ragu untuk menunjukkan rasa sukanya kepada Hazel. Seiring berjalannya waktu, mereka saling jatuh cinta. Bagaimana kisah keduanya menjalani kehidupan percintaan ditengah kondisi mereka yang tragis. Akankah Hazel dapat bertahan melewati penyakitnya?
Buat yang belum nonton filmnya, segerakanlah untuk menontonnya. Sekali lagi, Shailene Woodley (Divergent) berhasil membuat kita terpesona dengan aktingnya. Secara garis besar, film ini menonjolkan sisi romantis pacaran di tengah-tengah kesedihan karena penyakit kronis. Meski nggak berakhir bahagia, tapi film ini benar-benar dapat rating tinggi. Kalau mau lebih komplit, baca juga novelnya dengan judul yang sama karya John Green.

Bersambung di part 2 yaaa.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar