Selasa, 30 Desember 2014

Recommended Novel: State of Fear by Michael Crichton. THE UNEXPECTED (AMAZING) NOVEL You Should Read!

Assalamu'alaikum! Hola!
I'M COMEBACK AGAIN! Kalian pasti kangen sama kecantikan saya, iya nggak? #plakk.
Kali ini saya memposting mengenai novel yang sangat saya rekomendasikan untuk kalian para novel addict maupun kalian yang sekedar suka membaca. Tapi novel yang saya tampilkan disini bukanlah novel best-seller sekelas Harry Potter, Twilight, ataupun seri Percy Jackson, melainkan novel-novel terselubung(?) namun ceritanya layak untuk dibaca. So, check this out!

State of Fear by Michael Crichton


Cover? Nggak ada yang special. Polos dengan gambar angin topan yang berputar. Sebelumnya saya juga sempat bingung apa judul novel ini karena judul novel tertulis di bagian bawah dengan font yang kecil dan tulisannnya agak buram. Dengan total 589 halaman + daftar pustaka sebanyak 38 halaman, novel ini berhasil memuat saya jatuh cinta dengan genre novel selain dystophian, romance, maupun fantasi. Novel bergenre fiksi ilmiah ini saya dapatkan dengan hanya merogoh kocek  Rp 12.000,- SAJA. Wah, dengan harga yang begitu murah untuk novel setebal itu, bisa kita ambil kemungkinan, "Ini novel kayaknya nggak laku". Eitts, sayang disayangkan sekali, hanya karena menarik kesimpulan itu, kita tidak membeli novel ini. Kenapa??? Karena novel ini akan membuat kalian menjelajahi dunia dari Tokyo sampai ke Palung Pasifik, hingga ke Antartika dan Kepulauan Solomon hanya untuk menjawab pertanyaan "APAKAH PEMANASAN GLOBAL ITU ADA?". Ya, sekilas kalau ditanyain pertanyaan itu, sudah pasti kita akan menjawab YA. Tapi dengan membaca novel ini, kalian akan mendapati diri kalian ragu akan pemanasan global itu sendiri.
Jadi ini novel nyeritain mengenai Peter Evans yang merupakan seorang pengacara dari seorang miliuner bernama George Morton yang rajin memberikan sumbangan untuk LSM lingkungan bernama NERF. Tapi Morton belakangan mebatalkan sumbangannya karena menemukan beberapa fakta ganjil tentang lembaga tersebut. Salah satu dugaan keterlibatan LSM itu dengan organisasi teroris yang berniat menimbulkan tiga bencana alam di seluruh dunia, termasuk gelombang tsunami yang akan melanda Florida.
 Buku fiksi ilmiah? Yang pasti memang melelahkan untuk dibaca, karena begitu banyak ilmu pengetahuan, informasi dan teori-teori yang membingungkan yang terdapat di dalamnya. Eitss, tapi dibalik itu semua, Michael Crichton bisa mengolah novel penuh pengetahuan ini menjadi begitu berkesan. Buktinya, waktu saya baca novel ini, saya sempat dibikin kaget, tegang, dan khawatir dengan cerita yang disajikan. Petualangan Evans dan teman-teman itu looh, yang sumpah keren banget. Apa lagi pas bagian cerita dimana mereke melakukan penelitian ke Antartika dan di sana mereka dicelakai oleh seseorang dan terjebak di tengah badai es yang mengerikan. Berasa banget jiwa survivenya waktu ngebaca bagian itu. Selain itu, ada bagian cerita dimana mereka ketemu sama suku yang makan daging manusia. Bener-bener dah. Selain itu, si penulis juga pinter banget bikin pemikiran kita mengenai pemanasan global menjadi goyah dengan adanya novel ini. Siapa yang nggak kaget kalau bencana-bencana alam seperti mencairnya es di kutub dan bencana tsunami yang kita pikir disebabkan pemanasan global, ternyata adalah ulah  tangan manusia. Whoa! Pokoknya kalian nggak bakal nyesel ngebaca novel ini. Emang awalnya melelahkan, karena begitu banyak penjelasan dan teori-teori yang kayaknya cuman profesor doang yang ngerti. Tapi, pas cerita petualangan dimulai, maka dimulailah petualangan imajinasi kita ketika membaca novel. I'll give 5 STARS for this book. Good job Mr. Crichton!

Sabtu, 20 Desember 2014

Tips Merawat Wajah Agar Bersih, Kencang, dan Bebas Jerawat!

Assalamu'alaikum!
Tak bisa dipungkiri, wajah memang aset berharga untuk menunjang penampilan. Karena, setiap kali kita bertemu atau berkenalan dengan orang lain, yang dilihat pasti adalah wajah kita. Terus bagaimana kita mau berkenalan dengan orang lain kalau wajah kita kusam dan tidak sehat. Bisa-bisa malah jadi minder dan jadinya kurang pergaulan. Nah loh?
Nah, Readers. Berikut adalah tips menjaga kesehatan wajah ahar selalu sehat dan bercahaya, bebas jerawat!

  • Sebelum anda menyentuh daerah wajah, sebaiknya biasakanlah untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan air bersih, agar wajah terbebas dari kuman dan bakteri.
  • Bersihkan wajah dengan air mengalir dan berikan pijatan pada wajah, untuk membantu memperlancar peredaran darah. Sebaiknya lakukan pembilasan dengan benar dan akhiri dengan pengeringan menggunakan handuk bersih dan lembut.
  • Biasakan untuk membersihkan wajah dengan pembersih dan penyegar yang cocok dengan jenis kulit anda, setiap pagi dan malam atau setiap kali keluar dari rumah.
  • Biasakan untuk selalu memakai pelembab wajah setiap akan beraktifitas diluar rumah, agar kulit wajah tetap terjaga dan terbebas dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan flek hitam.
  • Luangkan waktu sekitar 2-3 menit setiap malam untuk memijat kulit wajah setiap sebelum tidur. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan letih pada wajah dan memberikan warna kulit agar tetap sehat dan cerah.
  • Biasakanlah menggunakan masker wajah minimal 2 kali dalam 1 minggu, agar kotoran yang menempel pada wajah akan terangkat dan wajah akan menjadi lebih bersih dan segar. Sebaiknya gunakanlah masker alami yang aman bagi kulit wajah.
  • Perbanyak mengkonsumsi air putih setiap hari minimal 8 gelar perhari, untuk menjaga kulit wajah terlihat lebih cerah dan segar.
  • Minumlah Vitamin E setiap hari untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.
  • Berolahragalah secara teratur agar kulit menjadi tetap kencang dan tubuh akan terbeas dari berbagai penyakit.

Review Jessabelle. MOVIE TIME! Spoiler Zone.

Hola!
Assalamu'alaikum! Hai lagi, Readers!
Yaps, movie, again. Please don't judge me.
Hari ini gue mau ngasih review film Jessabelle.


Jessabelle, baru saja mengalami sebuah insiden kecelakaan yang menewaskan tunangannya dan membuatnya kehilangan bayi yang sedang ia kandung. Ia juga terpaksa harus menggunakan kursi roda selama 3-4 bulan lamanya akibat kecelakaan itu. Atas saran dari sang dokter, ia pun terpaksa kembali ke rumah lamanya di Lousiana dan tinggal bersama ayahnya yang sudah lama tidak ia temui, sementara ia menjalani terapi untuk kakinya.
Nah, di rumah lamanya itu, ia menemukan sebuah kaset rekaman yang dibuat oleh ibunya. Disini nih asiknya. Sang sutradara pinter banget bikin jalan cerita yang terus-menerus bikin penasaran. Pasalnya, rekaman milik ibu Jessabelle ini nggak langsung ditonton habis sama si Jessie ini, jadinya inti dari dibuatnya rekaman itu jadi ngegantung dan terus-menerus bikin penasaran. Ibu Jessabelle ini merekam dirinya saat membaca ramalan mengenai Jessabelle lewat kartu, dan isi dari ramalannya selalu aja mengarah ke kematian.
Film ini juga dramatik. Karakter Jessabelle yang dibikin nggak bisa jalan malah menambah ketegangan cerita. Ada juga adegan waktu sang ayah kebakar di gudang dan Jessabelle nggak bisa berbuat apa-apa. Dramatik abis!

Tapi yang agak bikin kecewa menurut gue adalah, hantunya nggak seseram ekspetasi gue. Pertanyaan yang menggelayut di kepala gue, kenapa si hantu itu kok rada-rada mirip orang negro, terjawab sudah. Tapi gue juga dibikin tercengang dengan kecantikan si hantu (waktu dia lagi nggak jadi hantu). Gue juga sempet dibikin ketawa waktu seorang polisi nelpon si Jessie alias Jessabelle untuk memberitahukan hasil tes DNA mayat bayi yang Jessie dan temennya, Preston, temukan di rawa-rawa. Pasalnya, waktu si polisi bilang kalau mayat itu berkulit hitam, si Jessabelle malah jawab gini: "WHUT? BLAAACK?," sambil tercengang tak percaya. Yang terlintas dalam pikiran gue adalah, "Apa yang salah sama hitam!?". Mungkin si Jessabelle juga nggak bermaksud begitu. Oke, no rasis here, guys.


Review The Quiet Ones. MOVIE TIME!



Assalamu’alaikum.
Halo, Readers!
*Maaf sebelumnya guys, biasanya saya makai kata “saya” di postingan-postingan yang sebelumnya, tapi saya lagi kepengen pake “gue/lo” di postingan kali ini. Kalo nggak suka, gigit saya sekarang. Mungkin karena saya semakin meremaja #plakk, makanya kepengen makai kata ganti “gue/lo”.
Postingan kali ini adalah… jeng jeng jeng. Review film! Yee! *jingkrak-jingkrak*. Tapi maaf yaa kalau disini agak nge-spoiler. Lha? Yang namanya review memang sulit dilepaskan dari yang namanya spoiler.
Sore ini gue baru aja selesai nonton film baru, judulnya The Quiet Ones. Untuk yang belum tahu sama sekali soal film ini, gue udah posting soal film ini beserta sinopsisnya di postingan gue yang sebelumnya.
Film, terutama yang genrenya horror, tidak pernah sepi penggemar. Terbukti, film bergenre horror masih menjadi pilihan utama sebagai tema tontonan. Entah itu film hantu lokal, maupun film hantu internasional. *ketemu hantu beneran baru deh tau rasa*
Nah, barusan sore tadi gue baru aja selesai nonton film hantu *lagi* berjudul The Quiet Ones. Filmnya  baru aja rilis tahun 2014 ini. Masih anget-anget, euy. 

Secara garis besar, film ini nyeritain tentang tiga orang mahasiswa dan satu orang dosen yang melakukan eksperimen untuk menyembuhkan seorang pasien yang mengaku sering melihat sesosok hantu. Tetapi eksperimen ini malah tak membuahkan hasil, dan pada akhirnya berakhir kekacauan dan terbongkarlah siapa hantu yang menggentayangi si pasien.
Pertama nonton, gue excited banget. Kenapa? Gimana nggak excited kalau yang jadi tokoh utamanya adalah SAM CLAFLIN! Yang nggak tau siapa dia, ini dia orangnya.

Astaga, meleleh ngeliatnya >v<
Dan sekali lagi, tulisan “berdasarkan kisah nyata” di bagian awal film, makin menarik perhatian gue.
Film-film yang diangkat dari kisah nyata emang terkadang bisa menarik perhatian para pecinta film, contohnya aja kaya The Conjuring dan Deliver Us From Evil yang masih hanget di list pecinta film.

Jadi, awal cerita saat film dimulai, si profesor alias dosen paranormal bernama Mr. Coupland menawarkan pekerjaan untuk Brian (Sam Claflin) sebagai juru kamera dalam kegiatan penyembuhan pasien yang mengaku sering melihat hantu. Bersama dua mahasiswa lain, Brian menjadi kolega sang dosen dan terpaksa menunda kuliahnya untuk menjalani pekerjaan barunya. 

SPOILER ZONE:
Pas gue nonton film ini, gue udah bisa merasakan sesuatu di antara Brian dan si pasien yang bernama Jane Harper. Pas gue nonton, si Brian udah tatap-tatapan nggak wajar sama si Jane. Yah, ternyata bener, Brian suka sama Jane.

Gue juga ngerasa ada hal yang nggak perlu dimuat dalam film ini, kayak kisah cinta segitiganya Kristina, Harry (dua mahasiswa yang ikutan ekperimen juga), dan si dosen, Profesor Coupland. Meski kisah cinta itu dihilangin, nggak bakalan ngaruh buat jalan ceritanya (menurut gue).
Film ini juga agak susah buat gue golongin sebagai film horor, karena nggak ada hantu sama sekali di sini, melainkan lebih banyak membokar misteri tentang sekte atau ajaran sesat yang merupakan asal-usul kerasukannya si Jane Harper ini.
Tapi gue suka endingnya pas Brian jadi gila dan dia bisa munculin api di tangannya. It's cool. Hoho.

Sabtu, 13 Desember 2014

FILM HOLLYWOOD yang Rilis Tahun 2014 Part 2

Sudah ada rencana mau ngapain di hari Minggu, Readers? Kalau tidak ada jadwal liburan, tugas, atau hanya diam di rumah, biasanya menonton film bisa menjadi teman untuk menemani. Dengan secangkir kopi atau teh panas, atau susu cokelat yang hangat dan roti, popcorn, dan snack ringan, menonton film jadi terasa makin menyenangkan walau hanya di rumah. 
Kali ini saya ingin memposting daftar film-film hollywood 2014 yang menarik perhatian saya, dan ini adalah part ke 2. Lihat juga part 1nya ya, Readers. So, here is..
1. Horns
Sepasang kekasih, Ig Perrish dan Merrin Williams, yang sangat mencintai satu sama lain sejak kecil, harus rela terpisah akibat satu peristiwa yang membuat sang wanita terbunuh. Ironisnya, sang pria dituduh sebagai pembunuhnya oleh seisi kota. Petualangan Ig mencari tahu siapa pembunuh Merrin dan menuntut balas menjadi inti cerita dari Horns yang tayang awal Oktober 2014 lalu.
Ig merasa frustasi karena seluruh warga kota membencinya akibat pembunuhan yang tidak dilakukannya tersebut. Hal ini membuatnya menjadi alkoholik dan pemarah. Hingga satu ketika, setelah orang-orang berdoa di tempat Merrin terbunuh, Ig mengendap-endap kesana dan merusak patung Bunda Maria dan mengencinginya. Keesokan harinya, tumbuhlah sepasang tanduk dari kepala Ig.
Sepasang tanduk di kepala Ig, membuatnya memiliki kemampuan membuat orang lain berbicara jujur. Tak hanya itu, sepasang tanduk itu pun tak membuat orang lain merasa aneh dan menganggapnya sebagai sebuah kejadian langka. Lambat laun, Ig pun menyadari hal tersebut dan menggunakannya untuk mencari pembunuh Merrin.
Sampai sekarang, saya masih bingung apa genre film ini sebenarnya. Tapi terlepas dari hal tersebut, bisa dibilang film ini cukup bagus karena ceritanya yang unik. Dan tak usah ditanya lagi, akting dari Daniel Radcliffe mampu membuat film ini terlihat semakin sempurna. Untuk yang dibawah 16 tahun, sebaiknya ditunda dulu menonton film ini, karena di dalam film Horns ini terdapat beberapa unsur sadis dan dewasa. 

2. Transformers 4

Dalam sekuel keempat Transformers, film ini bercerita tentang manusia di bumi yang perlahan mulai bangkit dari keterpurukan setelah akhir dari pertarungan para robot di Transformers: Dark of the Moon. Autobots dan Decepticons telah menghilang dari planet ini setelah pertarungan tersebut.
Namun terdapat kelompok orang-orang yang berkuasa, penguasa cerdas dan Ilmuwan yang mencoba belajar dari kejadian serangan Transformers di waktu sebelumnya untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat mengontrol para robot tersebut, karena dengan hal inilah mereka lakukan untuk persiapan ke depan jika terdapat lagi ancaman baru.
Namun dengan tanpa mereka sadari, Transformers kuno dari masa lalu yang sangat kuat bangkit dan menuju bumi. Lalu kembalilah sebuah epik pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, kebebasan, dan perbudakan besar-besaran akan terjadi setelahnya.
Yang berbeda dari sekuel ke4 ini, pemerannya udah pada ganti. Ya, jadi terasa beda aja sih.. 

3. Begin Again
Bagi movie addict yang suka musik, sebaiknya nonton film ini..
Seorang songwriter bernama Greta (Keira Knightley) pindah ke New York bersama pacarnya Dave (Adam Levine), penyanyi dan juga penulis lagu yang baru saja memperoleh kontrak rekaman. Tapi hal positif itu juga membawa masalah bagi hubungan mereka sehingga Greta memutuskan pergi meninggalkan Dave. Dengan bantuan temannya Greta bertemu dengan Dan (Mark Ruffalo), seorang produser yang juga sedang mendapatkan masalah dalam pekerjaannya, pria yang melihat potensi Greta dan tertarik menawarkan kesempatan bagi mereka untuk memulai kembali.
Yaps, sekali lagi, John Carney menuai kesuksesannya yang berikutnya setelah film Once. Film Begin Again ini adalah drama yang menurut saya, layak untuk diberi 5 bintang. Plus, buat fans Maroon 5, sang vokalis Adam Levine turut berperan di film ini.

4. In Fear

Tom ( Iain de Caestecker ) dan  Lucy ( Alice Englert ) baru bertemu dua minggu lalu , tapi bagi mereka itu sudah cukup baik untuk mengenal. Tom mengajak  Lucy ke sebuah festival music, ia menerimanya walau sedikit agak ragu. Rencananya adalah untuk bertemu teman-teman lain dan berkemah malam sebelum festival dimulai , tapi Tom mengejutan Lucy dengan memesan hotel di pedesaan Irlandia .
Namun Lucy mulai bingung ketika jalan yang di tempuh ke hotel dan festival musik mulai bersebrangan.  Menit demi menit kejadian aneh mulai bermunculan, Lucy mulai bingung apakah ia bisa percaya pada Tom atau tidak ?
Buat movie addict atau novel addict, masih ingatkah dengan tokoh Lena Duuchanes di Beautiful Creatures? Yap, si cantik itu bermain dalam film horor! Bagi saya, aktingnya dalam memerankan tokoh yang ketakutan bisa dibilang lumayan laah. Karena ini film mengisahkan sepasang kekasih yang tersesat, jadi kalian akan terus disajikan dengan hutan, hutan, dan hutan. Tapi nggak masalah, soalnya film ini cukup menegangkan dan bikin penasaran. 

5. Into The Woods
The Baker (James Corden) dan istrinya (Emily Blunt) adalah pasangan yang selalu berharap dapat memiliki anak. Suatu ketika (Meryl Streep) The Witch datang dan mengutuk mereka takkan memiliki anak selamanya. The Witch menjelaskan bahwa Baker dan istrinya ia kutuk karena ayah Baker telah mencuri kacang ajaibnya dan hanya bisa memiliki anak jika mereka mendapatkan empat buah hal yang The Witch inginkan.Keempat benda itu adalah sapi putih yang bulunya seputih susu, jubah merah yang warnanya semerah darah, rambut kuning yang cerahnya sekuning jagung segar, dan sepatu indah semurni emas. Baker dan istrinya harus memenuhi keinginan The Witch dalam tiga hari sebelum tengah malam. Mereka memulai perjalanan di hutan untuk menemukan benda yang dibutuhkan untuk dapat mematahkan mantra The Witch agar mereka dapat memilik anak.
Genre fantasi emang selalu memikat hati, Readers. Film ini juga diperankan oleh aktor dan aktris terkenal macam Johnny Deep, Anna Kendrick, Meryl Streep, dan Chris Pine. So, jangan dilewatkan film yang satu ini.

6. The Hobbit: Battle of Five Armies
The Hobbit dalam seri ini akan memulai pencarian lain dalam petualangan antara Bilbo Baggins, Thorin Oakenshield dan Kurcaci (Dwarves) yang tanpa disadari telah melepaskan kemarahan dragon Smaug di atas dunia dan ada bahaya lain yang menjulang di depan mereka. Orcs dilepaskan oleh Sauron bersama dengan restless Men, Dwarves dan Elves (Kurcaci dan Peri) menemukan diri mereka terlibat dalam konflik pertempuran besar dari lima tentara (five armies) di mana nasib Middle Earth tergantung pada keseimbangan yang genting.

7. 300: Rise of An Empire
Masih ingat dengan Sparta? atau film 300?
Film berjudul “300: Rise of An Empire” ini diceritakan berdasarkan dari novel grafis Xerxes Frank Miller. Di dalam film ini alur ceritanya mirip dengan film pertamanya, namun kali ini akan disajikan dengan bentuk dalam pertarungan baru antara dua kerajaan Yunani tua pada tahun 480 sebelum masehi.
Dengan cerita yang menyangkut para pasukan kerajaan Persia mencoba mengambil alih daerah Thermopylae lewat pertempuran berdarah yang dikenal dengan Battle of Artemisium.
 
8. The Hunger Games: Mockingjay Part 1
Meski saya sudah pernah memposting sinopsis film ini, saya tetap akan memasukkan film ini ke dalam list, because, it's really great movie! Silakan baca sinopsisnya di postingan Sinopsis The Hunger Games: Mockingjay Part I
 
9. Jessabelle
Jessabelle mengisahkan tentang seorang wanita bernama Jesaabelle (Sarah Snook) yang terpaksa kembali ke rumah masa kecilnya untuk menenangkan diri setelah kehilangan tunangannya dalam sebuah kecelakaan mobil yang sangat mengerikan.
Di rumah tersebut, Jessabelle menemukan rekaman video pembacaan kartu tarot ibunya yang dibuat untuknya sebelum ibunya meninggal saat melahirkannya. Selama berada di rumah itu, dia merasa hidupnya tak tenang. Dia merasa ada roh jahat yang selalu mengikutinya bahkan saat dia ada di bak mandi.
Tampaknya roh jahat penunggu rumah tersebut mempunyai sejarah panjang dengan almarhumah ibunya. Bagaimana Jessabelle terbebas dari gangguan roh jahat tersebut? Dan siapakah sebenarnya roh jahat itu?
Guys, this is really creepy movie. 5 bintang untuk film ini alias perfect! Alasan saya berani ngasih 5 bintang, karena film ini benar-benar sukses bikin saya tegang sepanjang film dan terus-menerus dihinggapi pertanyaan siapakah hantu perempuan hitam lumut itu. Pokoknya, tonton saja filmnya. Kalau bisa, kalian nontonnya sendirian tengah malam terus lampu dimatiin. Hoho.

10.Ouija
"Ouija" berkisah tentang sekelompok anak muda yang beranggotakan lima orang remaja yang terpaksa menghadapi teror mengerikan setelah mereka 'memanggil' roh jahat penghuni sebuah rumah dengan media papan Ouija.
Kisah dimulai saat seorang remaja bernama Debbie ditemukan tewas di rumahnya. Elaine yang merupakan salah satu sahabat Debbie menemukan sebuah papan ouija di rumah Debbie.
Elaine yang penasaran dengan kematian Debbie bermaksud memanggil arwah Debbie dengan menggunakan papan ouija. Elaine yang dibantu para sahabatnya, mereka memulai permainan papan pemanggil arwah tersebut.
Namun keadaan berubah mencekam setelah mereka bermain dengan papan tersebut. Roh jahat yang telah membunuh Debbie kini berbalik mengincar mereka berlima. Selain mereka, roh jahat itu juga mulai mengincar orang-orang di sekitar mereka.
Oke, mungkin karena masih minggu-minggu ujian, saya nyaris menuliskan kalimat "papan ouija" menjadi "papan ujian". Beda dikit lah yaa. Hehe.

11. Palo Alto
Film ini diangkat dari koleksi cerita pendek karya James Franco yang kemudian dibukukan dengan judul sama seperti filmnya. Nama "Palo Alto" sendiri diambil oleh James Franco dari nama kota asalnya yang terletak di California. Filmnya sendiri bercerita tentang kehidupan beberapa orang remaja SMU yang tengah menjalani kehidupan liar masa muda yang dipenuhi alkohol, ganja dan pastinya seks. Ada Teddy (Jack Kilmer) dan Fred (Nat Wolff) yang bersahabat dan selalu berpesta dan melakukan berbagai hal gila berdua meski nampaknya Teddy hanya "terbawa" oleh Fred yang memang lebih liar. Disisi lain Teddy juga diam-diam tengah menyukai seorang gadis bernama April (Emma Roberts). Sedangkan April secara tersirat juga memperlihatkan bahwa ia pun menyukai Teddy tapi karena tidak ada "pergerakan" dari Teddy, April pun memilih diam. April justru perlahan mulai menjalin kedekatan dengan Mr. B (James Franco), pelatih tim sepak bola tempatnya bermain yang tentu saja berusia jauh lebih tua daripada April. Para remaja ini pun masing-masing mulai menghadapi berbagai permasalahan yang harus mereka lalui untuk mencapai kedewasaan dan mendapatkan kebahagiaan.
 Yah, konteksnya emang bertemakan sedikit liar. Tapi disini saya sekali lagi kepincut sama aktingnya Emma Roberts dan James Franco. Si Nancy Drew dan Harry Osborn menampilkan duet yang cukup memukau di film ini.

12. The Quiet Ones


Film The Quiet Ones menceritakan tentang seorang mahasiswa (Sam Claflin pemain film The Hunger Games: Catching Fire) dan beberapa teman sekelas yang direkrut untuk melakukan percobaan pribadi dalam membuat poltergeist. Subjek mereka adalah seorang wanita muda yang memikat tapi terganggu dan berbahaya (Olivia Cooke dari Bates Motel). Pencarian mereka adalah untuk mengeksplorasi energi gelap yang jiwanya rusak dan mungkin akan terwujud. 

Sebagai percobaan yaitu membongkarnya bersama dengan kewarasan mereka, mahasiswa PHD yang nakal segera berhadapan dengan realitas yang mengerikan: mereka telah memicu kekuatan yang tak bisa dijelaskan. Sebagian kejadian menakutkan mulai terjadi dengan konsekuensi mengejutkan dan mengerikan, kelompok mahasiswa itu mulai menyadari bahwa mereka telah memicu kekuatan yang lebih menakutkan dan jahat daripada yang pernah mereka bayangkan.

Yang bikin saya terpikat sama film ini, tentu saja, aktor ganteng Sam Claflin yang bermain di film The Hunger Games sebagai Finnick #plakk. Terlepas dari jiwa fangirl saya ini, The Quiet Ones adalah salah satu film horor yang berhasil menarik perhatian saya di tahun 2014. Film yang berdasarkan kisah nyata memang selalu menarik perhatian. Bukan begitu, Readers?

13. The Purge: Anarchy
“The Purge: Anarchy” adalah sekuel dari film pertamanya ‘The purge’. Film ini berkisah tentang pemerintah yang melegalkan semua bentuk kejahatan dalam 12 jam. Disaat kota kehilangan sistem keamanan, sepasang anak muda harus terjebak ditengah situasi ini. Mobil mereka yang mogok serta seluruh masyarakat yang tak bisa membantu, membuat mereka harus bertahan hidup dalam berbagai ancaman tersebut.
Yaps, sekali lagi saya dibikin tegang sama ide cerita yang lumayan seperti the purge ini. Setelah merasakan tegangnya nonton The Purge yang pertama, sekuel keduanya juga tidak kalah menegangkan. An epic thriller (y).

Itulah film-film yang rilis tahun 2014 yang sukses menarik perhatian saya, Readers. Bagaimana menurut kalian? Kalau kalian punya rekomendasi film, beri tahu saya, ya! Sampai jumpa di postingan yang lain.

FILM HOLLYWOOD yang Rilis Tahun 2014 Part 1

Assalamu'alaikum! Hola, Readers.
Sudah sekitar satu minggu saya nggak ada nulis blog, rasanya kangen euy! Sebenarnya ujian belum berakhir, tapi karena udah kebelet nulis blog, jadi saya sempat-sempatkan saja. Kebetulan karena saya jomblo *eh, jadi malam minggu seperti ini saya nggak ada kerjaan (kecuali kalau hantu mantan datang, hoho).
Di postingan kali ini, saya ingin menuliskan daftar film-film tahun 2014 beserta sinopsisnya yang menurut saya rame. Ada banyak sih, jadi bisa dibilang sepanjang tahun 2014, saya sudah menonton banyak film. So, langsung saja Readers, ini dia listnya..
1. I, Frankenstein
Film ini mengisahkan tentang kejadian 200 tahun setelah Dr. Victor Frankenstein menciptakan Adam (Aaron Eckhart) sebagai monster yang masih hidup hingga kini. Keinginan manusia menemukan rahasia agar dapat hidup abadi, membuat Adam yang terjebak di antara manusia tiba-tiba menemukan suatu cara yang dapat menghancurkan umat manusia. Dia lalu juga diburu oleh para iblis yang menginginkan kematiannya.
Singkatnya, film ini menceritakan pertarungan antara makhluk abadi.
2. Maleficent
Maleficent adalah sebuah kisah tak terungkap dari sosok penjahat paling ikonik di Sleeping Beauty, pada tahun 1959. Cantik, menawan, baik hati, begitulah Maleficent. Ia memiliki kehidupan yang sempurna dan tumbuh di kerajaan yang damai.
Namun pada suatu hari, Maleficent dipercaya untuk menjadi pelindung wilayah setempat. Sejak itulah, kelembutan hati Maleficent berubah menjadi sekeras batu. Dipicu juga dengan pengkhianatan kejam yang terjadi padanya, dan dendam yang terus merajalela di dalam hatinya.
Demi meluncurkan aksi brutalnya, Maleficent pun tak ragu menentang sang raja dan seluruh rakyatnya. Sebagai hukuman atas tindakan tak bermoralnya itu, sebuah kutukan pun dijatuhkan kepada Aurora.
Seiring pertumbuhan Aurora, Maleficent pun menyadari Aurora lah kunci dari perdamaian untuk kerajaan. Dan mungkin juga kebahagiaan sejati baginya.
Seperti biasa, film-film fantasi karya Disney mampu memikat hati pecinta film. Selain jalan ceritanya yang asyik, pengambilan tokoh juga nggak biasa. So, kalau biasanya yang difilmkan adalah si putri, nah, kalo ini malah menceritakan si penyihirnya.
2. The Judge
Henry “Hank” Palmer adalah seorang pengacara yang sukses. Dalam suatu sidang, ia mendapatkan kabar di telepon genggamnya bahwa ibunya meninggal. Ia kembali ke kota kelahirannya, Carlinville, Indiana untuk menghadiri pemakaman ibunya. Perjalanannya mengingatkannya pada masa-masa kecilnya, membuat ia menjadi agak sentimentil. Persoalannya tidak hanya sampai di situ, ia berhadapan dengan hal aneh, bahwa ayahnya yang seorang hakim, Joseph Palmer, menjadi tersangka pembunuhan ibunya. Hank berhadapan dengan jaksa penuntut Dwight Dickham untuk membuktikan ayahnya tidak bersalah.
Kenapa saya tertarik sama film ini? Karena, film ini genrenya nggak biasa. Menyenangkan menonton film drama dengan unsur-unsur hukum di dalamnya. Selain itu, film ini juga menyajikan berbagai adegan komedi (yah, hal itu nggak terlalu mengejutkan, soalnya Robert Downey Jr selalu bikin ketawa di setiap filmnya, siapa nggak kenal tingkah kocaknya di film Iron Man sama Avengers :D)
4. Teenage Mutant Ninja Turtles
Siapa yang nggak tahu sama kartun Kura-Kura Ninja? Nah, sekaranng udah ada versi 'life movie'nya. Tidak berbeda dengan kartunnya, film ini menceritakan sekelompok kura-kura (yang ajaib) terdiri dari Mike, Raphael, Leo, dan Donatello. Mereka dibesarkan oleh seorang master bela diri berwujud tikus yang bernama Master Splinter. Para kura-kura ini dipersiapkan untuk menumpas kejahatan.
5. Night at The Museum 3
Disutradarai oleh Shawn Levy dari skenario yang ditulis oleh Robert Ben Garant, David Guion, Michael Handelman dan Thomas Lennon, film Night at the Museum 3 akan mengikuti cerita Larry Daley. The Magic Tablet, seorang artefak Mesir yang membuat segala sesuatu di museum hidup, dan  Larry Daley serta teman-teman pamerannya harus melakukan perjalanan ke London untuk menemukan Rahasia Makam (Secret of the Tomb) sebelum sihir itu hilang dan semua orang berubah menjadi debu. Dalam perjalanannya ke London, Larry akan membawa teman-temannya Pharoah Akhmenrah (Rami Malek), President Teddy Roosevelt (Robin Williams), Attila the Hun (Patrick Gallagher), Sacagawea (Mizuo Peck), Jebediah (Owen Wilson) dan Sir Lancelot (Dan Stevens). Di British Museum mereka akan bertemu ayah Akhmenrah's (Ben Kingsley) dan Sir Lancelot (Dan Stevens).
6. Lucy
Film barat action sci-fi berjudul “Lucy” ini bercerita tentang seorang wanita yang bernama Lucy diperankan oleh (Scarlett Johansson) diculik oleh kawanan gangster saat berpesta di Taipei. Tubuhnya akan dimanfaatkan untuk menjadi penyelundup narkoba dalam sebuah transaksi.
Lucy lalu menjalani operasi ilegal dan perutnya ditanami obat-obatan. Ternyata, obat-obatan ini memiliki reaksi yang tak biasa terhadap DNA-nya. Tiba-tiba tubuh Lucy bereaksi aneh dan otaknya mampu menjadi sangat peka.
Kemudian dia pun menjadi memiliki kekuatan super karena otaknya mampu berfungsi secara maksimal. Lalu Lucy pun membantai semua gangster yang menculiknya. Ia juga berusaha mencari jawaban atas kejadian aneh yang menimpa dirinya sembari melawan para gangster yang mengejarnya.
Oke, pendapat saya? This is amazing movie! Berasa pinter setelah nonton ini, mungkin karena saya terlalu menjiwai tokoh Lucy atau apalah, yang jelas, jangan sampai kalian melewatkan menonton film ini, apalagi buat yang movie addict. Great movie (y)
7.  Divergent
Film aksi berjudul “Divergent” menceritakan tentang manusia dewasa yang dibagi menjadi lima jenis menurut karakteristik mereka masing-masing. Kelima jenis kategori tersebut adalah Candor (jujur), Erudite (genius), Amity (suka damai), Dauntless (pemberani) dan Abnegation (penolong tanpa pamrih).

Sedangkan untuk kategori "Divergent" adalah kategori yang tidak termasuk ke dalam kelima jenis kategori karakteristik tersebut karena memiliki berbagai macam kepribadian yang menonjol dalam dirinya. 


Seorang wanita bernama Tris diperankan oleh Shailene Woodley harus menghadapi tes penentuan nasibnya.Tris merasa gugup dan penasaran sekaligus ingin mengetahui berada di golongan manakah dia berada. Namun di saat menjalani tes, Tris merasa ada yang tidak beres dan kemudian hasilnya dia tidak termasuk ke dalam 5 golongan yang ada.  Lalu seorang wanita yang menguji dirinya dan menyuruh Tris untuk menjaga rahasia identitas dirinya sebagai  seorang Divergent.

Setelah permasalahan itu, Tris pun harus berjuang agar bisa diterima di golongan Dauntless. Dia berusaha supaya lulus dalam tes keberanian yang mengancam nyawanya dengan melakukan terjun dari atas gedung dan juga dilempari pisau.

Fakta yang sangat mengejutkan Tris bahwa dia semakin yakin saat ia tahu salah satu gurunya, Four diperankan oleh Theo James, ternyata juga seorang Divergent. Tris pun berusaha tetap bertahan hidup di tengah persaingan dan permainan politik untuk menyingkirkan para Divergent yang dianggap berbahaya. Lalu akankah dia bertahan dengan keadaan tersebut?
Yaps, sebagai penikmat film, saya kasih 5 bintang buat film ini. Setelah membaca novelnya, terasa makin komplit aja setelah nonton filmnya. Dan percaya atau tidak, buat yang fangirl, mungkin setelah nonton film ini kalian akan terpesona sama kegantengan tokoh Four yang diperankan oleh Theo James. Saya juga masih terpesona sama ide luar biasa dari Veronica Roth, sang 'master idea' dari Divergent ini. Sekuel keduanya yang berjudul Insurgent akan dirilis tahun 2015.
8. The Giver

The Giver mengisahkan tentang dunia yang sempurna.  Semua orang di sini merasa senang. Dunia seakan menjadi tempat yang tampak ideal, tidak berwarna, tanpa rasa susah dan sedih. Ketika Jonas (Brenton Thwaites) berusia 12 tahun, dia dipilih untuk menjadi salah satu "Penerima Memori".
Dia masuk ke dalam pelatihan dengan seorang pria tua bernama The Giver. Dari The Giver inilah, Jonas belajar tentang rasa sakit, kesedihan, perang, dan semua kebenaran bahagia dari dunia "nyata". Dia segera menyadari bahwa komunitasnya adalah palsu. Dihadapkan dengan kenyataan ini, Jonas menghadapi pilihan sulit tentang kehidupannya sendiri dan masa depannya.
Kalau liat dari trailernya aja, udah bingung sendiri. Soalnya.. kok filmnya hitam putih? Penasaran? Nonton langsung aja, Readers.

9. Oculus
Oculus berkisah tentang  mengenai sosok Kaylie (Karen Gillan) yang menyaksikan orang tuanya dibunuh ketika ia masih sangat kecil. Pengadilan kala itu memutuskan Tim Russel (Brenton Thwaites), adik Kaylie bersalah dan menjebloskannya ke dalam penjara.
Karena ingin membersihkan nama baik adiknya meskipun dia telah bebas dari penjara, Kaylie pun berusaha mencari tahu dan membuktikan bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah kekuatan jahat yang bersembunyi dalam cermin di rumah masa kecil mereka. Kaylie yakin sebuah cermin antik di rumah itulah yang menjadi biang keladi tragedi mengerikan keluarganya dan kejadian-kejadian aneh lainnya.
Sebagai seorang pecinta film horor, saya kasih 5 bintang buat film ini, alias perfect! Kenapa? Soalnya film ini bikin saya merinding dan bikin saya seharian mikirin cermin di rumah. Wkwk. Nggak segitunya juga sih sebenarnya, tapi pokoknya kalian musti nonton film ini. It's really great (y).
10. Perfect Sisters
Ada yang ingat sama Georgie Henley yang bermain di The Chronicles of Narnia? Atau Abigail Breslin di film Zombieland? Nah, kali ini mereka bakalan duet di film berjudul Perfect Sisters. Film ini mengisahkan kakak beradik yang tidak tahan dengan ibu mereka yang mulai 'gila' setelah kehilangan pekerjaannya. Akhirnya mereka merencanakan untuk membunuh ibu mereka. Film yang diangkat dari kisah nyata kakak beradik di Toronto, yang membunuh ibu kandung mereka tahun 1998 lalu. Dua kakak beradik yang dikenal sebagai gadis bathtub. Mereka membunuh ibu kandung mereka dengan obat tidur dan alkohol dan menaruhnya di bathtub.
11.The Maze Runner
Jadi sinopsis dalam Film The Maze Runner ini menceritakan tentang Thomas yang bangun dalam lift dan tidak mengingat apapun selain namanya sendiri. Dia muncul ke dunia dengan sekitar 60 remaja laki-laki yang telah belajar untuk bertahan hidup di lingkungan yang benar-benar tertutup, hidup dari pertanian dan perlengkapan mereka sendiri. Seorang anak baru tiba setiap 30 hari.
Kelompok asli telah berada di The Glade (rawa) selama dua tahun yang mencoba menemukan cara untuk melarikan diri melalui labirin (maze) yang mengelilingi ruang hidup mereka. Mereka mulai putus asa ketika seorang gadis yang koma tiba dengan catatan aneh dan dunia mereka mulai berubah.
Ketika saya tahu kalau novel The Maze Runner akan difilmkan, saya langsung bertanya-tanya apakah akan dibuat filmnya sampai sekuel terakhir? Soalnya, seri novel karya James Dashner ini mendapat rating tinggi di sekuel 1 dan 2 saja. Saya juga sempat merasa 'out of first story' setelah ngebaca sinopsis seri terakhirnya "The Kill Order". Tapi terlepas dari novel, film The Maze Runner adalah film yang paling ditunggu-tunggu karena kesuksesan yang dicapai dari novelnya.
12. Deliver Us from Evil
Film Horor seru Deliver Us From Evil menceritakan tentang seorang polisi New York bernama Ralph Sarchie (Eric Bana) yang menyelidiki serangkaian kejahatan yang tidak dapat dijelaskan dengan logika.    Ralph yang awalnya tidak mempercayai tentang hal-hal berbau mistis dan gaib, kini ia mulai merasakan hal-hal aneh tersebut mengganggu dirinya dan keluarga.
Untuk menemuan jawaban, Ralph dibantu seorang pendeta (Edgar Ramirez) untuk melakukan ritual pengusiran setan dan mengusir para roh jahat yang mengancam.
13. Interstellar
Di masa depan, pemerintahan dan perekonomian di seluruh dunia telah hancur yang mengakibatkan terjadinya kekurangan pangan dimana-mana. Satu-satunya harapan manusia adalah mencari alternatif kehidupan lain di alam semesta yang maha luas. Ketika sebuah wormhole (lubang cacing yang memiliki gravitasi kuat dan dapat berfungsi sebagai mesin waktu) terbuka, para ilmuwan dan penjelajah dengan bantuan dan sisa tenaga dari NASA yang telah hancur harus melakukan perjalanan ruang angkasa menembus batas terjauh dari pemahaman ilmiah manusia menuju sebuah dimensi lain.
Film Interstellar terinspirasi dari sebuah teori fisika oleh Kip S Thorne mengenai Wormhole dan medan gravitasi. Film ini juga menyinggung beberapa teori dan ilmu fisika lainnya, seperti black holes, gelombang gravitasi, bahkan beberapa teori Albert Einstein yang pernah diungkap namun tidak pernah bisa dibuktikan.
Poin tambahan untuk film ini, aktris favorit saya, Anne Hathaway bermain dalam film ini.
14. If I Stay
Mia Hall (Chloƫ Grace Moretz) adalah seorang gadis pemain cello berbakat berusia 17 tahun. Kehidupannya hampir sempurna. Dia memiliki semua yang ia inginkan. Keluarganya selalu ada untuknya. Kekasihnya, Adam (Jamie Blackley), yang keren dan rupawan sangat mencintainya. Selain itu karir musiknya juga sangat cemerlang.
Semua kesempurnaan hidup yang ia peroleh tiba - tiba hilang. Sebuah kecelakaan tragis menimpa Mia dan keluarganya. Orang tua dan adiknya meninggal dunia. Sedangkan dirinya masih selamat namun mengalami koma. Sejak saat itu ia terjebak antara hidup dan mati, rohnya keluar dari jasad dan menyaksikan orang - orang disekitarnya yang sangat mencemaskan dirinya.
Namun pada akhirnya Mia harus membuat pilihan. Pilihan untuk hidup dengan segala kesusahan yang akan ia dapatkan nantinya atau kah pergi meninggalkan dunia ini.
15. The Fault in Our Stars
Bercerita tentang Hazel Grace (Shailene Woodley), seorang gadis berusia 16 tahun yang divonis menderita kanker tiroid stadium IV. Kemanapun dia pergi harus membawa sebuah tabung oksigen bersama dirinya. Merasa bahwa usianya tak lagi lama, Hazel selalu merasa depresi. Namun, keadaan berubah ketika sang ibu menyuruhnya untuk bergabung bersama sebuah grup pendukung penderita kanker untuk remaja. Disana ia bertemu Augustus Waters (Ansel Elgort) seorang mantan penderita kanker yang juga ikut memberikan motivasi. Augus adalah seorang yang ceria, tampan dan mempesona. Dan ia pun tak ragu untuk menunjukkan rasa sukanya kepada Hazel. Seiring berjalannya waktu, mereka saling jatuh cinta. Bagaimana kisah keduanya menjalani kehidupan percintaan ditengah kondisi mereka yang tragis. Akankah Hazel dapat bertahan melewati penyakitnya?
Buat yang belum nonton filmnya, segerakanlah untuk menontonnya. Sekali lagi, Shailene Woodley (Divergent) berhasil membuat kita terpesona dengan aktingnya. Secara garis besar, film ini menonjolkan sisi romantis pacaran di tengah-tengah kesedihan karena penyakit kronis. Meski nggak berakhir bahagia, tapi film ini benar-benar dapat rating tinggi. Kalau mau lebih komplit, baca juga novelnya dengan judul yang sama karya John Green.

Bersambung di part 2 yaaa.. :)