Assalamu'alaikum. Hola!
Kali ini saya ingin memposting sinopsis film terfavorit saya yang baru saja rilis tanggal 22 November kemarin. Yap, The Hunger Games Mockingjay Part 1. Selain filmnya menjadi favorit di hati saya, saya juga sudah membaca novelnya berulang kali, dan saya tidak sabar untuk menonton filmnya, hoho. Meskipun kisah asmara Katniss tidak berakhir seperti yang saya inginkan (pengennya sama Gale, tapi akhirannya dia sama Peeta. sumber: novel Mockingjay), tapi hal itu tidak menyurutkan keinginan saya untuk menonton part1nya dan setia menunggu hingga part 2 rilis. Yeyy! #joget.
Berikut adalah sinopsisnya..
Katniss Everdeen selamat dari Hunger Games, dua kali. Setelah diloloskan dari Quarter Quell
oleh kelompok pemberontak dari Distrik 13 yang sebelum ini diyakininya
sudah musnah, Katniss menjalani sesi-sesi latihan dalam kota bawah tanah
di Distrik 13 untuk menjadikannya seorang pejuang, pemberontak. Seorang
Mockingjay.
Sementara itu, Capitol makin membenci Katniss. Capitol menghujani Distrik 12 dengan bom. Sementara itu, Peeta Mellark
jadi tawanan Capitol. Katniss berasumsi Peeta sudah tewas. Sayangnya
Peeta masih hidup. Peeta ditampilkan di TV dan disiarkan ke seantero Panem
dan dia dianggap sebagai pengkhianat. Kemudian para pemberontak
berhasil menculiknya dan membawanya ke Distrik 13. Celakanya, Peeta
sudah berubah 180 derajat. Ia ditahan dan disiksa sedemikian rupa oleh
Capitol. Peeta telah dibajak dan dicuci otak. Segala kenangan masa
lalunya, terutama yang berhubungan dengan Katniss, diobrak-abrik dengan
racun tawon penjejak. Peeta yang baru ini melihat Katniss sebagai mutt (makhluk buas ciptaan Capitol), dan bernafsu untuk membunuhnya.
Katniss depresi, stres dan menderita gangguan mental. Namun sementara
itu ia terus berperang bersama para pemberontak, merebut
distrik-distrik. Seakan luka-luka yang dideritanya belum cukup banyak
saja. Katniss menjadi boneka Coin, pemimpin Distrik 13, sang Mockingjay
yang menyulutkan api pemberontakan ke seluruh distrik. Namun ia belum
mengetahui, bahwa Coin punya rencana lain terkait dengan dirinya.
Katniss cuma punya satu tujuan yang menguasai benaknya, yaitu membunuh Presiden Snow dengan tangannya sendiri. Sahabatnya, Gale Hawthorne
selalu ada disampingnya selama perjuangan, namun juga ada Peeta, dengan
pikirannya yang kacau. Di saat-saat paling tak memungkinkan inilah,
Katniss akhirnya bisa menentukan perasaannya ditujukan kepada siapa.
Tapi percuma saja ia memilih, karena ia tahu dirinya, Peeta, Gale,
beserta semua orang lain yang berjuang bersamanya, tidak ditakdirkan
untuk tetap hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar